Terapi Wicara Home Visit di Taman Anggrek hubungi AMG Clinic 0851 0140 3939
Terapi Wicara Home Visit di Taman Anggrek akan menyediakan pelayanan paling optimal demi masa depan terbaik bagi anak-anak yang punya keterbatasan dalam komunikasi lisan. Dengan tim dan fasilitas-fasilitas utama, anak-anak bisa memicu naluri alamiah mereka untuk berbicara dalam tahapan-tahapan mengesankan. Tahapan-tahapan tersebut meliputi pembiasaan komunikasi secara pasif, proses komunikasi interaktif, pengucapan huruf-huruf dasar, dan berlanjut pada praktik komunikasi lisan aktif. Semuanya akan dijalankan secara perlahan namun intensif sehingga diharapkan nantinya anak-anak bisa mengalami perkembangan yang sangat memuaskan. Para orang tua juga bisa selalu memantau hasil-hasil terbaik dari setiap proses yang akan diterapkan. Karena terapi dengan metode home visit akan memudahkan waktu dan lokasi bagi anak dan orang tua.
Buatlah Kenyamanan Alami
Dalam metde home visit, sangat dianjurkan untuk menyiapkan segalanya secara natural. Dalam pengertian paling sederhana, buatlah anak-anak mengalami situasi dan kondisi yang seperti biasanya. Hal ini sangat penting karena terapi akan lebih efektif jika anak-anak merasa sangat nyaman seperti halnya ketika mereka bermain-main dalam usia mereka. Meskipun orang tua akan menerapkan perlakuan istimewa kepada anak dengan memanggil tenaga terapi, hal tersebut tidak akan mengubah situasi apapun yang berlangsung di dalam rumah. Jangan sampai anak merasa tidak nyaman akibat keadaan-keadaan khusus yang dengan sengaja telah dipersiapkan oleh para orang tua.
Keterlibatan Orang Tua
Terapi home visit juga sangat memudahkan para orang tua yang memantau dalam waktu terbatas. Mereka bisa sesekali mengecek situasi terkini dari perkembangan anak. Bukan berarti bahwa para orang tua bisa meninggalkan anak kapan saja. Setidaknya, ada jaminan terbaik dari kenyamanan anak dan keluarga. Namun penting juga untuk mengamati metode terapi yang sedang dijalani oleh anak-anak. Para orang tua bisa ikut serta dan sangat disarankan terlibat dalam proses terapi. Nantinya, ketika terapis sudah waktunya pulang, para orang tua bisa menerapkan hal serupa di waktu-waktu luangnya. Bagaimanapun juga, proses terapi harus berlangsung secara intensif dengan cara paling natural. Dengan intensitas waktu, akan bisa diamati perkembangan signifikan dari hasil-hasil terapi pada anak.