Terapi Wicara Datang Kerumah
Dewasa ini tempat praktek terapi untuk pengobatan anak dengan gangguan bicara banyak tersedia dimana-mana diberbagai daerah. Banyaknya tempat terapi wicara ini membuat persaingan menjadi lebih ketat antar tempat terapi sehingga mereka berlomba-lomba memperbaiki kuantitas dan kualitas dalam pelayanan demi menarik para pasien. Namun para orangtua sepertinya tidak perlu khawatir tentang kenyaman tempat terapi karena kini banyak sekali bermunculan Terapi Wicara Datang Kerumah.
Terapi Wicara Datang Kerumah adalah metode pelayanan terapi anak untuk usia tumbuh kembang maupun dewasa dengan mengembangkan model pelayanan yang sebelumnya menjadi model pelayanan kunjungan rumah atau home visit dan pelayanan bermukim. Dengan adanya inovasi pelayanan seperti ini tentunya sangatlah bermanfaat dan cukup membantu. Bagi anda yang berada atau tinggal diluar wilayah Jakarta ataupun diluar Pulau Jawa yang memerlukan pelayanan klinik terapi wicara untuk anak Autis, ADD / ADHD, Down Syndrome, Stroke maupun jenis gangguan lainnya tetapi di wilayah anda belum terdapat klinik terapi wicara, okupasi terapi, fisioterapi, ortopedagog ataupun behavior terapi, anda bisa mencoba untuk menggunakan jasa pelayanan Terapi Wicara Datang Kerumah ini dengan berbagai model pelayanan yang telah dikembangkan.
Model pelayanan yang ditawarkan adalah :
- Pelayanan Home Program
- Pelayanan Home Visit
- Pelayanan Bermukim
Dan jenis pelayanan yang diberikan adalah sebagai berikut ini :
- Pelayanan Terapi Wicara
- Pelayanan Okupasi Terapi
- Pelayanan Fisioterapi
- Pelayanan Orthopedagog
- Pelayanan Behavior Terapi
Namun perlu diperhatikan, dengan anda menyerahkan anak ke terapi wicara, bukan berarti menjamin kesembuhan sang anak. Demi mengoptimlkan kemampuan sang anak, peran orangtua sangatlah dibutuhkan oleh anak. Apa yang dapat anda perbuat ? Sebenarnya hal – hal simpel dapat anda lakukan seperti sabar menghadapi sang anak, memberikan waktu luang lebih banyak dan optimal untuk sang anak, hingga mengulang pelajaran dirumah yang diberikan saat terapi.
Ketika sang anak dinyatakan sudah selesai menjalani terapi, anda jangan puas dahulu, perhatikan kemajuan sang anak dengan sering melakukan komunikasi dan bandingkan dengan anak seusianya.