Terapi Anak Sulit Konsentrasi

Sulit konsentrasi adalah ketidakfokusan dalam memperhatikan suatu hal atau mudah dialihkan. Namun ketika anak anda mengalami hal seperti ini, anda jangan gegabah menyimbulkan bahwa anak anda mengalami gangguan konsentrasi. Usia anak batita yang tampak hiperaktif sebenarnya adalah hal yang wajar. Ciri anak hiperaktif biasanya malah tidak bisa sama sekali untuk berkonsentrasi pada suatu hal. Saat anak menginjak usia 4 tahun biasanya anak sudah bisa berkonsentrasi pada suatu hal. Namun jika umur 4 tahun saat si anak sedang memegang benda namun sesaat kemudian melemparkannya, hal ini pasti ada yang berbeda pada diri si anak.

Faktor penyebab anak sulit untuk berkonsentrasi bisa dari berbagai hal, misalnya dari lingkungan, faktor eksternal dan internal. Dari faktor lingkungan misalnya adalah saat anak anda ditugaskan untuk menggambar namun secara bersamaan terdengar bunyi yang menarik perhatiannya. Hal ini bisa saja membuatnya mengabaikan tugas menggambarnya. Sedangkan dari faktor internal adalah perkembangan otak yang terganggu sehingga membuat anak menjadi hiperaktif.

Selain dari faktor internal dan eksternal, faktor psikologis – pun ikut berperan aktif. Misalnya anak kaget dengan suasana dilingkungan luar seperti sekolah. Kekagetannya ini bedampak pada kekhawatiran si anak sehingga membuat anak sulit berkonsentrasi. Orangtua juga sangat berperan aktif agar anak bisa fokus dan berkonsentrasi. Mengapa demikian ? Karena pada dasarnya perilaku dan tingkah seorang pasti tidak jauh dari lingkuhan sekitarnya. Sebisa mungkin orangtua harusnya juga bersikap benar dan pastinya aktif dalam berkomunikasi dengan anak. Hal ini sangat penting karena kemungkinan besar anak yang banyak berkomunikasi dengan orang lain dan lingkungan sekitar akan bisa sedikit mencegah dari kelainan atau gangguan yang biasa dialami anak anak.

Namun jika anak anda memang ternyata benar – benar mengalami kesulitan berkonsentrasi, anda dapatmeminta pertolongan kepada dokter spesialis anak agar dapat ditangani dengan memberikan terapi obat, terapi perilaku hingga Terapi Anak Kesulitan Konsentrasi . Terapi ini biasanya memakan waktu yang cukup panjang namun sangat membantu anak keluar dari kesulitan dalam berkonsentrasi