Tempat Terapi Wicara di Taman Anggrek hubungi AMG Clinic 0851 0140 3939
Pernah ada satu kasus khusus ketika anak pada usia 2 tahun sudah mengoceh dan mampu mengucapkan beberapa kata seperti‘mam’, ‘nen’, ‘om’ dan sebagainya. Kebiasaan-kebiasaan lisan tersebut pasti sangat lucu dan menggemaskan karena anak sedang mulai belajar untuk bicara. Namun mendadak kebiasaan tersebut hilang dan bahkan anak tak bisa mengucapkan kata-kata tersebut lagi. Dari beberapa pengalaman, hilangnya kemampuan tersebut diduga disebabkan ketika anak pernah mengalami demam yang sangat tinggi. Sementara itu, sebagian orang menduga bahwa hilangnya kemampuan tersebut akibat pengalaman anak yang pernah terjatuh. Sedangkan ada alasan-alasan lain seperti ingatan anak yang ternyata pendek dan akhirnya tak mampu lagi mengucapkan kata-kata tersebut.
Pentingnya Komunikasi Lisan
Namun, apapun alasan dan penyebab dari gangguan tersebut, anak terpaksa harus mengalami proses belajar dari nol lagi. Tak jarang bahwa gangguan tersebut berlangsung selama berbulan-bulan hingga pada usia yang semestinya, anak masih mengalami kesulitan dalam komunikasi lisan. Masalah tersebut akan berimbas pada proses pergaulan anak ketika mereka harus masuk ke pendidikan formal. Hal paling gawat ialah ketika orang tua baru menyadari gangguan tersebut setelah usia anak sudah bertambah. Penyesalan tidak akan ada gunanya jika selalu terkait dengan kesibukan dan ketiadaan waktu dari para orang tua dalam mendampingi anak. Hal paling penting saat ini ialah bagaimana supaya anak bisa lancar berkomunikasi lisan.
Dua Pilihan Metode
Tempat Terapi Wicara di Taman Anggrek adalah tujuan terbaik bagi para orang tua yang punya masalah-masalah di atas. Tempat ini menyediakan klinik yang didukung oleh peralatan-peralatan terkini dengan kemampuan profesional dari tenaga ahli. Klinik ini akan menganalisis penyebab dari gangguan lisan pada anak, untuk kemudian menyesuaikannya dengan metode terapi yang akan ditempuh. Beberapa model terapi bisa dilakukan di dalam klinik atau jika para orang tua punya pertimbangan khusus, mereka bisa memilih metode home visit. Metode home visit menawarkan satu konsep kenyamanan terapi yang meliputi pendampingan intensif di rumah dengan proses-proses interaktif. Diharapkan jika anak bisa mencapai tahapan-tahapan progresif, para orang tua bisa terlibat dan melanjutkan proses pembelajaran tersebut.