Klinik Terapi Wicara di Taman Anggrek hubungi AMG Clinic untuk info lebih lanjut 0851 0140 3939
Ada beberapa pengalaman menyedihkan ketika orang tua cenderung kurang memperhatikan faktor-faktor penting dalam perkembangan anak. Pada usia dini (2-3 tahun), anak-anak seharusnya sudah mulai belajar berkomunikasi secara lisan dan bahkan bisa berlatih berjalan. Namun, masih banyak kesalahpahaman dari para orang tua yang punya pengalaman pertama dengan anak. Mereka cenderung menganggap bahwa insting komunikasi adalah hal alami yang bisa berkembang dengan sendirinya. Pada dasarnya, pendapat tersebut ada benarnya, hanya dengan satu catatan penting. Jika semuanya adalah proses alami, maka lingkungan sekitar pun berperan aktif. Terlebih lagi ketika para orang tua seharusnya berada di dekat anak selama masa-masa tersebut. Jadi, proses komunikasi lisan yang alami tersebut pada hakikatnya juga dipengaruhi oleh peran besar orang tua dan lingkungan.
Naluri Bicara
Pendapat yang tidak disertai oleh tanggung jawab tersebut akhirnya berdampak negatif pada perkembangan anak. Seharusnya pada usia tersebut, anak sudah bisa mengoceh dan mengucapkan beberapa patah kata yang umum. Namun, ketika anak tidak terbiasa diajak berkomunikasi, mereka juga tak punya referensi yang berakibat lambatnya proses bicara. Anda pasti sering mendengar atau mengetahui beberapa nasehat dari orang-orang di jaman dulu untuk selalu mengajak bayi bercanda atau bicara. Meskipun bayi hanya bisa menangis atau tertawa, mereka sebenarnya sudah terlibat dalam komunikasi tersebut. Nah, seiring dengan pertumbuhan usia, para bayi yang beranjak dewasa itu pun akan terstimulus fungsi kognitif sekaligus naluri untuk bicara.
Kelengkapan Sarana dan Tenaga Ahli
Klinik Terapi Wicara di Taman Anggrek menyediakan kelengkapan sarana yang akan membantu anak-anak dengan masalah tersebut. Tidak ada kata tak mungkin bagi anak-anak untuk belajar bicara secara aktif. Masalahnya memang adalah keterlambatan yang harus dilatih secara sabar dan intensif. Oleh sebab itu, klinik terapi AMG juga didukung oleh para tenaga ahli yang sangat berpengalaman dalam metode dan praktik. Metode-metode tersebut akan diterapkan secara nyaman dan menyenangkan. Diharapkan bahwa nantinya anak-anak bisa menjalani proses terapi dengan hasil cepat dan mengesankan. Sementara itu, orang tua juga harus melanjutkan proses pembelajaran di rumah.